Si Jago Merah Lalap 9 Unit Rumah di Kampung Owaq Kec. Linge Kab. Aceh Tengah

Sijago merah lalap sembilan rumah warga owaq kecamatan lingge kabupaten Aceh tengah
ACEHNEWS | ACEH TENGAH - Si jago merah melalap sembilan unit rumah di Kampung Owaq, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah hangus terbakar tanpa tersisa, pada Senin (21/02/2022), sekira pukul 21.36 WIB. Selain itu tiga unit rumah lainnya ikut terimbas.
Kampung Owaq memiliki jarak tempuh yang cukup jauh dari kota takengon, ada sekitar 2 jam perjalanan, walaupun sudah dikerahkan dengan 2 unit Pemadam Kebakaran (Damkar) dari kampung bintang dan isaq yang agak lebih dekat jarak tempuhnya sekitar +- 1 jam dengan kampung owaq, namun belum sempat membuahkan hasil yang maksimal, sehingga Damkar agak telat menuju lokasi kebakaran.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah, Ishak kepada Awak Media mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak tiga (3) unit mobil Damkar ke lokasi.
"Dari posko Bintang satu, dari Induk Kabupaten satu dan dari Pos Isak satu unit, kendala utama memang jarak tempuh ke Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Ishaq, Selasa (22/2/22).
Selanjutnya, pada malam itu juga, pihak BPBD mendirikan tenda darurat dan kemudian ke esokan harinya ia menyampaikan, "Hari ini kata Kepala BPBD Aceh tengah, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk menyalurkan bantuan masa panik bagi keluarga yang tertimpa musibah," ucapnya.
"Kita belum tahu berapa kerugian atas musibah ini. Rumah yang terbakar ada juga setengah permanen dan sebahagian terbuat dari kayu, sehingga dengan mudah api menjalar," ujar Ishak.
"Untuk sumber api belum kita ketahui asalnya dari mana, yang jelas ini akan di selidiki lebih jauh oleh pihak kepolisian," tambahnya.
Dari hasil data diketahui pemilik dari sembilan unit rumah itu adalah milik, Keluarga Rusli, Alimur, Sapna, Muri ara, Masem, Akup, Aman Setia, Inen Kas dan keluarga Inen Ar, sedangkan tiga unit rumah yang terimbas adalah milik, Inen Maksum, Aman Fida, dan Aman Kasum.
Dalam peristiwa kebakaran itu terjadi, tidak ada menelan korban jiwa namun kerugian belum dapat di tafsir, yang pasti tidak satu pun harta benda yang dapat diselamatkan. (Igun S)
Editor :Say Indra G
Source : Liputan