Jalan Blang Mancung Rusak Parah, Azman: Percuma ada Putri Ketol dan 7 Anggota DPRK Dari Dapil 3

Jalan ratawali-blang mancung rusak parah
Aceh News | Takengon - Jalan merupakan salah satu kebutuhan masyarakat dalam melakukan aktifitas sehari-hari, baik itu untuk mencari nafkah atau pun untuk bepergian, sudah selayaknya masyarakat mendapatkan akses jalan yang baik.
Namun ketika media ini melakukan perjalanan mulai dari Ratawali menuju belang mancung, tepatnya di ruas jalan perbatasan Gelumpang Payung dan Blang Mancung kecamatan ketol kabupaten Aceh Tengah kondisi jalan ini cukup memprihatinkan,
Akses utama ke pusat kabupaten ini Rusak Parah, menurut Azman pemuda ketol kepada Aceh news mengatakan Jalan Ratawali-Blang Mancung ini rusak parah sudah cukup lama, percuma ada Putri Ketol dan 7 Anggota DPRK Dari Dapil 3 ini namun jalan tak kunjung di perbaiki.
"Saya tidak habis pikir bagai mana mungkin ke delapan anggota DPRK ini, kususnya yang di gadang gadang Putri Asli dari ketol bisa merasa nyaman duduk di Gedung rakyat tapi tidak bisa bekerja untuk rakyat, percuma ada Putri Ketol dan 7 Anggota DPRK Dari Dapil 3 ini ada di gedung dewan perwakilan rakyat kabupaten Aceh tengah, Apakah harus memakan korban dulu baru jalan kami ini di perbaiki, karena hampir di setiap titik jalan di kecamatan ketol rusak parah," pungkas Azman selaku pemuda Jaluk kecamatan Ketol, Kamis (10/3/22).
Lebih lanjut Azman mengatakan Menurutnya ketol merupakan salah satu kecamatan penyumbang PAD terbesar di Aceh Tengah dengan mayoritas petani tebu dan cabe merarahnya, namun kerusakan jalan kian hari semakin parah Tampa ada perbaikan apapun yang di lakukan pemerintah.
"Kan ini jalan utama ya, masyarakat Ketol yang hendak berurusan ke Kota Takengon dan hal darurat seperti pasien puskesmas yang dilarikan ke RSUD tentu lewat sini karena akses terdekat, bahkan para pejabat baik dari pihak eksekutif maupun legislatif hampir tiap hari keluar-masuk Kecamatan Ketol melalui jalan ini, tapi kok bisa ya dibiarkan rusak parah, kecamatan ketol juga sebagai salah satu penyumbang pajak terbesar di kabupaten Aceh tengah dari sektor pertanian, apa pemerintah tidak memikirkan hal ini," ungkap Azman.
Lanjut Azman, "Lalu yang menjadi pertanyaan bodoh saya, kemana kah pokok Pikiran /Aspirasi (pokir) para DPRK dapil 3 ini di kerjakan, kenapa sampai sekarang ini sudah beberapa tahun menjabat namun belom ada yang lantang meyuarakan perbaikan akses jalan kami ini, dan harus berapa kali lagi di muserembangkan di kecamatan agar akses ini dapat di lalui dengan lancar," tutupnya. (Aryanto)
Editor :Say Indra G
Source : Liputan