Mahasiswa Disurati Oleh Eliyin yang Menganggap Dirinya Sebagai Rektor Untuk Pembukaan Segel

SIGAPNEWS.CO.ID | TAKENGON - Mude mengatakan Pada tanggal 30 November 2023 sampai surat kepada kami di dalam surat tersebut kami diminta untuk membersihkan lingkungan ruangan kantor biro Rektorat UGP pasca demo yang di lakukan oleh mahasiswa pada hari Senin tanggal 27 November 2023 di Universitas Gajah Putih, dan masih tersegelnya ruangan yang mahasiswa lakukan di UGP.

Penyegelan ruangan rektor yang kami lakukan atas dasar permintaan kawan-ka2an dari mahasiswa bukan kami secara personal dan ini murni gerakan mahasiswa untuk menyegel ruangan Rektor, aksi yang kami lakukan atas dasar untuk menanggapi terjadinya dualisme Rektor Universitas Gajah Putih Takengon,

Dan sampai hari ini kami belum membuka segel tersebut sampai ada kejelasan dari yayasan UGP, siapa sebenarnya rektor kami sampai hari ini kami belum menemukan titik terang siapa rektor sebenarnya.

Mude merasa surat yang dilayangkan oleh kampus yang ditanda tangani oleh aliyen kami menganggap tidak sah dan tidak legal.

Dan surat ini dinyatakan legalitasnya siapa sebenarnya rektor sedangkan aliyen sudah di pecat dari rektor oleh yayasan UGP aneh rasanya aliyen mengeluarkan surat tersebut.

Kami tidak akan membuka segel ruangan rektor sampai ada rektor baru yang sah. Kami menunggu yayasan secepatnya mengambil sikap tegas terhadap permasalahan yang terjadi di Universitas Gajah Putih Takengon.

Kami merasa Pemda harus turun tangan untuk membenahi permasalahan dualisme yang terjadi di tubuh UGP, Pemda harus mengambil alih Universitas Gajah Putih agar permasalahan yang terjadi sampai dengan selesai.(*)