Tokoh Masyarakat Tuding Reje Kampung Wih Nareh dan Camat Pegasing Sekongkol Tilep Dana Desa

Poto : Ilustrasi Dana Desa
SIGAPNEWS.CO.ID | TAKENGON - Kasus dugaan ketidak sesuaian penggunaan Dana Desa di kabupaten Aceh Tengah kembali menyeruak.
Kali ini di kampung Wih Nareh kecamatan Pegasing kabupaten Aceh Tengah.
"Beberapa kegiatan yang berasal dari dana desa pada fisiknya tidak pernah dikerjakan tetapi dalam laporannya ada," kata salah seorang tokoh masyarakat kampung Wih Nareh, Abdullah Ali kepada awak media, Jum'at, 17 Mei 2024.
Menurut Abdullah, pada awalnya kegiatan tahun anggaran 2023 tersebut tidak dikerjakan sama sekali oleh Reje Kampung Wih Nareh, Abdul Rahman, tetapi karena ada laporan dari masyarakat ke Inspektorat kabupaten, kemudian kegiatan tersebut dibuat laporan pertanggungjawabannya.
"Tetapi diduga kuat hanya laporan saja, tetapi tidak ada pelaksanaan dan tidak tau siapa yang menerima," terang Abdullah.
Menurut Informasi yang didapat Abdullah dari salah seorang RGM kampung Wih Nareh, "Camat mendapat surat dari Inspektorat perihal laporan tersebut, camat kemudian memerintahkan Reje untuk membuat laporan pertanggung jawaban kegiatan,"
Dari hal tersebut Abdullah mengatakan, "Patut diduga, camat Pegasing, Sukurdi Win bersekongkol menilep dana desa dengan menyuruh Reje dan RGM membuat laporan kegiatan rekayasa,"
Adapun kegiatan-kegiatan yang dilaporkan masyarakat Wih Nareh ke Inspektorat Aceh Tengah pada 27 Januari 204 tersebut adalah Penyelenggaraan Pengecoran Lantai dan Kanopi, Pengadaan Peralatan Kesehatan, Penyelenggaraan Pembangunan Rumah Adat, Pengadaan Program Tanaman Palawija dan Pengadaan Produksi Peternakan.
Sementara itu, terpisah Reje Kampung Wih Nareh, Abdul Rahman membantah telah melakukan tindakan korupsi terhadap penggunaan dana desa di kampung itu.
"Untuk menyelesaikan pembangunan fasilitas-fasilitas itu, saya menggunakan dana pribadi saya terlebih dahulu, sampai sekarang uang saya belum dikembalikan," kata Abdul Rahman.
Abdul Rahman balik menudinh bahwa laporan yang dibuat oleh masyarakat ke Inspektorat itu, dilakukan oleh kelompok masyarakat yang tidak suka dan tidak mendukung serta bukan pemilihnya dalam pemilihan Reje sebelumnya.
"Semua proyek itu telah selesai dikerjakan," tambah Abdul Rahman.
Sementara Camat Kecamatan Pegasing Belum Memberikan klarifikasinya sampai berita ini di naikan.(Tim)
Editor :Say Indra G
Source : Masyarakat