Ketua FORKAB Bener Meriah Mengecam Keras Aksi Penembakan di Pidie dan Aceh Barat

Ketua Forkab Bener Meriah
Mengapa masih ada OTK atau masyarakat sipil yang masih memiliki senjata api? padahal di saat perdamaian dulu senjata api yang dimiliki para kombatan GAM ataupun warga sipil sudah di musnahkan.
Dengan kejadian itu membuat adanya dasar kecaman keras dari beberapa mantan kombatan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Forum Komunikasi Anak Bangsa (FORKAB) Kabupaten Bener Meriah Suhaidi alias Buyung.
Karena kejadian penembakan itu dianggap perbuatan keji dan tidak manusiawi, sehingga menelan korban serta membuat masyarakat dibuat trauma dan resah kembali.
"Tangkap pelaku penembakan dan usut sampai tuntas, hukum seberat-beratnya bagi pelaku juga dalang atau propokator dari balik kejadian semua itu, jangan sampai kejadian ini berlarut-larut, biar kejadian ini tidak terulang kembali." ujar Suhaidi saat ditemui awak media ACEHNews.
Kami berharap, lanjut Suhaidi yang biasa disapa Buyung menambahkan, "Kalau bisa para penegak hukum mencari siapa dalangnya dari penembakan tersebut, karna dianggap sudah menodai perjanjian perdamaian MOU di Helsinki yang pada waktu lalu. Karena kita sebagai masyarakat nggak mau lagi mendengar adanya tindakan-tindakan kriminal yang sangat meresahkan kenyamanan masyarakat Aceh terusik kembali," harap Buyung.
Masyarakat berharap aparat dapat segera mengungkap kedua kasus tersebut. Warga tak ingin lagi Aceh membara kembali. "Kami sudah hidup damai." (Igun S)
Read more info "Ketua FORKAB Bener Meriah Mengecam Keras Aksi Penembakan di Pidie dan Aceh Barat" on the next page :
Editor :Tim Sigapnews
Source : Ketua Organisasi Kemasyarakatan