Aceh Dapat 3 Triliun
Presiden Berikan Sambutan Pada Acara Penyerahan KUR dan Peluncuran Kartu Tani Digital

Presiden Republik Indonesia Pidato Penyerahan KUR Dan Kartu Digital Tani
Acehnews | Lhokseumawe - Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kita patut bersyukur alhamdulillah di 2020 di Aceh, ekonomi tumbuhnya minus, minusnya 0,37. Dan, tahun kemarin, 2022, ekonomi Aceh sudah tumbuh plus 4,21.
"Ini patut kita syukuri lho. Jangan lupa bersyukur. Jangan lupa nikmat yang diberikan Allah pada kita, dari minus 0,3 menjadi plus 4,21. Sekali lagi, ini patut kita syukuri," ucap Presiden Jokowi.
Aceh mendapatkan jatah 3 Triliun dari 14 Triliun yang dibagi dengan 38 Provinsi. Dari Pembiayaan RP 3 Triliun yang alokasikan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) di Aceh Presiden meyakini akan memperkuat pertumbuhan ekonomi di provinsi Aceh.
“Bank Syariah Indonesia, untuk seluruh tanah air menyediakan Rp14 triliun pembiayaannya, Rp14 triliun dibagi 38 provinsi yang kita miliki. Aceh sendiri dapat Rp3 triliun”, ungkap Presiden.
Presiden juga mengingatkan kepada penerima KUR bahwa harus hati-hati jangan sampai digunakan untuk uang muka beli mobil.
“Tapi hati-hati dalam penggunaan, saya selalu titip. Jangan sampai nanti ada yang dapat Rp300 juta dibelikan mobil. Pakai untuk uang muka mobil, beli mobil. Hati-hati. Nyicilnya ke BSI enggak bisa, nyicilnya mobil enggak bisa, enam bulan gagah setelah itu ditarik mobilnya, kreditnya enggak bisa ngembaliin. Hati-hati mengenai ini. Ini saya titip, pembiayaan itu harus betul-betul sangat disiplin dan harus setiap bulan kita siapkan untuk angsurannya”, tegas Presiden.
Presiden juga mengingatkan kepada penerima KUR agar mencatat pengeluaran, pemasukan, dan keuntungan karena itu penting.
Pada kegiatan tersebut Presiden memberikan sepeda kepada 3 orang penerima KUR yang naik ke atas panggung. Presiden juga menanyakan usaha apa saja yang dijalankan, diantara yaitu usaha jual pupuk, makanan siap saji dan bengkel
Pada Acara Penyerahan KUR dan Peluncuran Kartu Tani Digital di Lhokseumawe, Presiden didapmpingi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Pj.Gubernur Aceh, Pj. Wali Kota Lhokseumawe, dan Pj. Bupati Aceh Utara.(Tim)
Editor :Say Indra G
Source : Humas