Diduga Rehab SD 7 Celala Arul Gading Tidak Sesuai Harapan  

SIGAPNEWS.CO.ID | Takengon - Diduga rehabilitasi SD Negeri 7 Celala Kampung Arul Gading Kecamatan Celala Kabupaten Aceh Tengah tidak sesuai harapan. 

Kepala sekolah Syarif S.Pd saat dijumpai awak media di sekolah menjelaskan bahwa pekerjaan bersumber dari kementerian PUPR anggaran APBN yang kerja dari banda aceh, kali tidak salah seingat saya. 

Kegiatan yang di kerjakan rehab seperti platform PVC masih sesuai dengan harapan, cat yang tidak sesuai baru tiga tahun sudah terkelupas, pintu yang di pasang tanpa kunci terakhir saya yang ganti dengan uang pribadi, Ujarnya. 

Di tambah syarif Paving blok di pasang asal pasang, masa di atas paving blok atas lapangan bulu tangkis, tiang bendera yang dulu tiang kokoh di robohkan tapi tidak di ganti sampe saat ini, pemborong kayak gak nasionalis terpaksa saya ganti sama tiang kayu, belum bisa di ganti dengan tiang besi terkendala dana bos yang kecil, Tegas Syarif. 

Keterangan dari pekerja waktu itu, katanya seharusnya lapangan voli yang di buat bukan lapangan bulu tangkis, karena lapangannya tidak cukup kami ganti dengan lapangan bulu tangkis dan jalan menuju sekolah tersebut nanti kita rabat beton sepanjang lebih kurang 50 meter, kata pekerja waktu itu.

Pada nyata, syarif menerangkan bahwa semua tidak sesuai yang di kerjakan seperti rabat beton hanya 7 meter yang di buat janji sepanjang jalan masuk ke SD tersebut, tambah pembangunan pagar beton yang tidak sesuai dengan ukuran tanah sekolah dampaknya tanah sekolah akan hilang karena bangunan pagar tidak sesuai ukurannya. 

Pagar pintu masuk di ganti dengan baru, sebulan sudah rusak, pagar yang lama bawaan sekolah masih bagus sampe saat walaupun tidak bisa di pergunakan lagi karena relnya sudah di rusak waktu masa rejab waktu itu, Bak Penampung air asal di buat tanpa di lengkapi sanyo dan perpipaan, di tambah pembangunan WC tanpa Instalasi perkabelan, Keluhnya. 

Harapan Syarif selaku kepala sekolah Kepada Kementrian PUPR untuk meninjau ulang rehab yang di kerjakan beberapa tahun yang lalu, ada beberapa sekolah seperti sekolah saya bernasib sama, 

Maunya walaupun kami sebagai penerima manfaat, maunya pekerjaan sesuai dengan RAB agar kami nyaman dengan sekolah yang baru di rehab dan tahan lama dan tidak asal siap kerjanya, harap Syarif.(Tim)