Pj Bupati Aceh Tengah Hadiri Acara "I GURUN" di SDN 1 dan SDN 8 Lut Tawar Takengon

Pj Bupati Aceh Tengah Hadiri Acara
Acehnews | Aceh Tengah - Sekolah Dasar Negeri 01 Dan 08 Lut Tawar lakukan prosesi adat “Munyerahni Murid Ku Tengku Guru" atau yang dikenal dengan sebutan (I GURUN) di Halaman sekolah SDN1 Dan SDN 8 Lut Tawar, di Kampung Merah Mersa Kecamatan Lut Tawar, Takengon, (15/07/2024).
I GURUN adalah merupakan salah satu tradisi dan bermakna yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Aceh Tengah, kegiatan ini tidak hanya memiliki nilai historis, tetapi juga mengandung Filosofi pendidikan yang sangat dalam.
Secara historis, I GURUN bermula dari adat istiadat masyarakat Aceh yang menjunjung tinggi penghormatan terhadap Ilmu Pengetahuan dan Para Pendidik. Dalam kegiatan ini, murid-murid yang akan memulai jenjang pendidikan baru di serahkan secara simbolis kepada para guru, sebagai tanda penyerahan tanggung jawab pendidik dari orang tua kepada pendidik.
Acara tersebut dihadiri oleh Pj. Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzua, MT, Pj. Kadisdikbud Aceh Tengah H.Harun Manzola,S.E.MM, Dandim 0106 diwakili oleh PASITER kapten Inf Bambang suhartono, MPD yang di wakili ole Agus , Kepsek SDN 1 Ibu Hidayah M.Pd dan Kepsek SDN 8 Tajuddin S.pd, serta sebanyak 44 Siswa baru SDN 1 dan 40 Siswa SDN 8 Lut Tawar juga ratusan murid-murid lainnya.
Acara ini di awali dengan sambutan tari guel oleh anak didik SDN 1 Dan SDN 8 Lut Tawar, lantunan ayat suci al-Qur'an dan di lanjutkan dengan nyanyian Indonesia Raya dan Tawar sedenge.
Pj Bupati aceh Tengah menyapaikan pendidikan adalah kunci utama dalam Pembangunan suatu daerah dengan pendidikan yang baik juga kita dapat mencetak generasi yang berkualitas.
"Kami sebagai Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung dan memajukan sektor di aceh tengah ini khusunya dan beberapa program akan kami upayakan guna meningkatkan kualitas pendidikan di aceh tengah ini," tambahnya.
Pj bupati Aceh Tengah juga menyampaikan peserta didik sekarang ini adalah generasi penerus bangsa yang akan menentukan masa depan Aceh Tengah dan Indonesia kedepannya.
Di waktu yang sama, kata sambutan dari kepala SDN 1 Lut Tawar Hidayah M,Pd, saat pertama kali anak memasuki bangku sekolah, orang tua diminta berperan baik tingkat dasar hingga tingkat menengah.
"Tujuan nya untuk memberikan kesan baik terhadap anak, pertemuan antara siswa dan guru merupkan bentuk kolaborasi pendidikan di rumah dan di sekolah, sehingga terjalin komunikasi antara guru untuk diberikan kepercayaan oleh orang tua wali murid," tambahnya.
“Kegiatan serahen ku Guru sudah sejak lama dilakukan di Aceh Tengah dan sudah ada surat edaran dari dinas pendidikan untuk melakukan prosesi "i serahen ku tengku guru" yang merupakan salah satu kearifan lokal yang harus di lestarikan yang seyogyanya dari dulu sudah di laksanakan supaya berkelanjutan," kata Hidayah M.Pd sekaligus ketua K3S Lut Tawar.
Bukan berarti lepas tanggung jawab orang tua murid dari pengawasan kami juga berharap orang tua dan guru saling konsultasi terkait perkembangan anaknya agar juga silaturahmi antara guru dan wali murid tidak putus,” kata Hidayah.
Tajuddin S.pd selaku kepala SDN 8 Lut Tawar juga menambahkan terkait peran orang tua dan guru di dalam bahasa gayo di istilahkan dengan kata "TINGOK SINO".
Tingok sino merupakan bagian dari dunia pendidikan bukan berarti "I Serahen Ku Guru" habis tanggung jawab orang tua wali dalam membimbing anak didik tampa menanyakan perkembangan motorik anaknya," timpalnya.
"Kami selaku kepala SDN 1 Dan 8 Lut Tawar berharap kepada seluruh wali murid agar setiap mengantar anak kesekolah diharapkan menanyakan perkembagan belajar anaknya di sekolah," tutupnya.
Acara ini di tutup dengan pembacaan do'a oleh dewan guru SDN 1 Lut tawar,dan pemberian semangat belajar oleh Bunda PAUD Aceh Tengah Ny. Novita mirzuan Kepada siswa baru.
Editor : Qori Mufti
Editor :Say Indra G
Source : Kepala sekolah