Kirab Api Obor PON XXI Aceh - Sumut Tiba Di Aceh Tengah

SIGAPNEWS.CO.ID| TAKENGON : Kirab Api Pekan Olahraga Nasional (PON) ke - XXI ACEH - SUMUT (Sumatera Utara) tiba di kota dingin Takengon, dengan di iringi sejumlah atlit dari kota penghasil kopi arabica terbaik dunia.

Dalam iring-iringan, nampak sejumlah atlet yang berlari mengikuti di belakang sebuah mobil pikup yang membawa api obor, setelah sampai di depan pendopo Bupati Aceh tengah api obor diserahkan oleh mantan atlit legend Karma Aslia Tarigan yang ada di kota dingin Takengon.

Karma Aslia Tarigan yang biasa disapa Ucok Tarigan ini orang pertama kali yang mendapatkan mendali dari kota Takengon pada tahun 1977 lalu, walaupun hanya mendapatkan mendali perunggu, namun ia telah mengharumkan nama kabupaten Aceh tengah di masa itu.

Sebelum penyerahan api obor, arak - arakan rombongan kirab api obor ini disambut dengan tarian khas daerah Gayo (tari guel), tarian ini sudah menjadi tradisi di daerah penghasil buah pokat terbanyak di daerah Aceh.

Selanjutan nya Pembacaan Bunga Rampai PON oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Zulfan Diara Gayo menyampaikan," Provinsi di Indonesia dalam beragam cabang olahraga sejarah Indonesia telah perjalanan yang panjang Sejak pertama kali diselenggarakan hingga kini.. 

Mari kita ekspor lebih dalam secara dan lokasi penyelenggaraan di Indonesia PON pertama kali diselenggarakan di Tahun 1948 saat ini masih berjuang untuk meraih kemerdekaannya. 

Saat itu acara olahraga ini dinamakan Pekan Olahraga Moral yang wajib berlangsung pertama diadakan di Surakarta Jawa Tengah yang lebih besar pada tahun 1951 dan diadakan Jogja karta lebih banyak cabang olahraga dalam programnya. 

Dan menjadi penting bagi pembinaan atlet Indonesia dan sebagai ajang persatuan seluruh provinsi pada tahun dan menjadi ajang pesisi resmi dan diadakan di setiap 4 tahun sekali kota-kota di seluruh Indonesia yang mendalam di hati masyarakat Indonesia. 

Raja Surakarta Provinsi Sulawesi Surakarta tanggal 8 September sampai 12 September 1914 juara umum nya Jakarta Provinsi DKI Jakarta tanggal 23 Juli sampai 3 Agustus 1977 juara umum Jakarta.

Aceh dan Medan Aceh Sumatera Utara 2024 akan berlangsung untuk momen luar biasa ketika Aceh dan Sumatera Utara semangat olahraga yang membawa kejayaan. 

Selanjutnya Pj. Bupati Aceh tengah, Subhandy dalam sambutannya menyampaikan,“ Api ini melambangkan semangat, sportivitas, persatuan dan persaudaraan diantara seluruh komponen bangsa. Kita patut berbangga karena semangat ini menyala di Tanah Gayo, Bumi Aceh Tengah," ujarnya.

Disebutkan sebagai tuan rumah yang baik harus mendukung dan menyukseskan pelaksanaan PON ke XXI Aceh- Sumut karena bukan sekedar ajang pertandingan olahraga tapi menjalin silaturahmi satu bangsa, bangsa Indonesia. 

Tetapi juga sebagai sarana memperkenalkan kekayaan budaya, pariwisata dan potensi daerah kepada seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia.

“Mari kita tunjukan keramahan dan kehangatan kita sebagai masyarakat Aceh Tengah dalam menyambut para tamu dan atlet yang datang ke daerah kita,” ucapnya.

Menurut Pj Bupati Aceh Tengah ini, kesuksesan pelaksanaan PON, tentu membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak.

“Saya harap, momentum kirab Api PON ini, dapat menjadi sumber penyemangat bagi kita untuk terus berkontribusi dalam memajukan olahraga di daerah kita," tutup Subhandy. (Indra G)