Kapolri Hadir Untuk Masyarakat Aceh Tengah Yang Tertimpa Musibah Bencana

SIGAPNEWS.CO.ID|ACEH TENGAH : Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Pol Listyo Sigit hadir di tengah-tengah masyarakat Aceh Tengah yang sedang tertimpa musibah bencana Hidrometeorologi, Banjir Bandang dan Longsor yang cukup parah.

Akibat bencana alam yang menimbulkan banjir bandang dan longsor banyak akses jalan dan pemukiman warga hancur porak poranda, banyak warga yang mengungsi di camp-camp pengungsian yang disediakan pemerintah, kondisi ini menjadi penderitaan masyarakat berkepanjangan. 

Timbul krisis sembako, Gas, BBM, listrik dan jaringan internet terputus dimana-mana, hal itu menimbulkan kepanikan warga serta gejolak krisis yang memuncak, ketidak stabilan jiwa masyarakat sehingga membutuhkan pemulihan psikis trauma yang cukup lama.

Dengan hadir nya bapak kapolri ditengah-tengah masyarakat yang sedang tertimpa musibah ini dapat menimbulkan jiwa semangat dan kepercayaan bagi rakyat kepada pemimpin-pemimpin yang hadir dalam suasana bencana seperti ini.

Kehadiran Kapolri di sambut oleh Kapolda Aceh dan jajarannya, Bupati Aceh Tengah dan Bener Meriah, Kapolres Aceh Tengah dan Bener Meriah, Dandim Aceh Tengah dan Bener Meriah , Wakil Kepala BPBD Pusat, Kajari Aceh Tengah dan Bener Meriah serta beberapa kepala dinas dari kedua kabupaten Tanoh Gayo.

Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit dalam kunjungannya mengharapkan kepada masyarakat Aceh Tengah untuk bersabar dan tawakal dalam menghadapi ujian ini, semoga kejadian ini ada hikma besar dibalik semua itu, bagi keluarga yang tertimpa musibah saya turut belasungkawa yang sedalam-dalamnya.

"Kepada masyarakat yang ditimpa musibah bencana saya turut berbela sungkawa dan untuk tetap bersabar, jadikanlah ini momentum untuk mengintropeksi diri sebagai hamba Allah, kita harus selalu berdoa, kami juga sudah koordinasikan kepada bapak bupati untuk penanggulangan jangka pendek, jangka sedang juga jangka panjang," ucap Kapolri.

"Yang paling utama kami akan mengupayakan penyaluran gas elpiji 3 kg dan untuk jangka pendek nya alat pengangkut logistik serta membangun infrastruktur jembatan yang rusak agar akses jalan bisa secepatnya dilalui, supaya bahan makanan cepat masuk ke wilayah yang terisolir," kata Jendral Pol. Listyo Sigit.

Kalau untuk rekontruksi ini masih didata, lanjut Kapolri," kami akan siap apabila memang nanti dibutuhkan personil, kami juga akan bergabung dengan TNI, BPBD serta masyarakat untuk melakukan pembangunan memulihkan infrastruktur," tutup Orang nomor satu di Kepolisian Republik Indonesia . (IG)