Tidak Transparan! Reje Kampung Amor Diduga Lakukan Penyelewang Dana Desa

Pembangunan rabat beton diatas dengan perkiraan volume sekitar 365 meter dan terlaksana hanya diperkirakan 150 meter, pengadaan ketahanan pangan dengan anggaran Rp 129.705.400 tidak sesuai dengan pembelanjaan dilapangan.
Didalam APBDES anggaran tahun 2022 terdapat pembangunan peta digital dan tapal batas desa dengan anggaran Rp 104.183.600 namun kegiatan pembangunan tersebut tidak pernah ada di Kampung Amor.
Terdapat kegiatan pemeliharaan lingkungan/permukiman gang dengan anggaran senilai Rp 10.000.000.00 dan kegiatan tersebut tidak terealisasi, tidak ada pembangunan fisik sama sekali pada kegiatan anggaran tahun 2022, Reje Kampung yang memegang semua uang dan Bendahara hanya berfungsi d Bank saja.
Selanjutnya, masyarakat telah berkonsultasi dengan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Kampung Amor untuk menyelesaikan tentang penjelasan Penggunaan dana desa tahun 2021-2023.
BPD Kampung Amor telah mengundang masyarakat dan Kepala Desa Amor, untuk melakukan musyawarah mengenai penjelasan penggunaan dana desa, namun Kepala Desa tidak pernah menghadiri undangan tersebut.
Kemudian masyarakat telah berkonsultasi dengan Camat Mesidah untuk menyelesaikan permasalahan penjelasan penggunaan dana desa tersebut.
Dalam melakukan musyawarah turut diundang yaitu, masyarakat Kampung Amor, BPD Kampung Amor, dan Reje Kampung Amor.
Pihak media mencoba konfirmasi reje kampung Amor saufa terkait dugaan penyelewang Dana Desa Kampung Amor melalui pesan whatsapp tidak di baca dan sampe berita ini di tayangkan.(Tim)
Read more info "Tidak Transparan! Reje Kampung Amor Diduga Lakukan Penyelewang Dana Desa" on the next page :
Editor :Say Indra G
Source : Petue Kampung