Pembangunan Rabat Beton Di Kampung Alur Kumer, Diduga Proyek Siluman Dan Asal Asalan

Pembangunan Rabat Beton di Kampung Alur Kumer, Kecamatan Silihnara, Kabupaten Aceh Tengah.
Acehnews | Takengon - Pembangunan Rabat Beton di Kampung Alur Kumer, Kecamatan Silihnara, Kabupaten Aceh Tengah, di duga proyek Siluman dan Asal Asalan.
Menurut Keterangan Seorang Warga yang Sedang bersawah saat di jumpa awak media mengatakan bahwa pekerjaan tersebut lebih kurang baru satu bulan di kerjakan tapi sudah mulai hancur.
Dan kalo gak salah pekerjaan ini, aspirasi milik salah satu anggota dewan DPRA Aceh tapi saya tidak tau namanya dan pekerjaan ini ada 3 titik kalo tidak salah, Arul Kumer Timur, Arul Kumer Selatan Dan Simpang Kemili, cuman saya kurang tau apa seperti ini semua pekerjaan, Ungkap warga.
Berdasarkan Pantauan media di lapangan tidak temukan papan informasi atau plang proyek sebagai mestinya dan tampak Rabat beton mulai hancur dan batu batu kerikil mulai naik.
Kalo di lihat dari pekerjaan nya pembuataan asal asalan kayak kurang semen dalam pekerjaannya dan tampak sebagian sudah di semen ulang
Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama itu indikasinya sebagai trik/cara untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitor besar anggaran dan sumber anggaran
Menurutnya, selain itu ketentuan juga diatur oleh, Undang-Undang No 14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
“ Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi asas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan “, ungkapnya.
Sampai berita ini di tayangkan, pihak media belum dapat mengkonfirmasi pihak dinas terkait.(Tim)
Editor :Say Indra G