Masyarakat Mulie Jadi Audensi Ke Pj Bupati T. Mirzuan Permasalahan Kampung

SIGAPNEWS.CO.ID | TAKENGON - Masyarakat Mulie jadi Kecamatan Silih Nara kabupaten Aceh Tengah melakukan Audensi kepada pj bupati T Mirzuan Terkait permasalahan tidak terlaksana pemilihan reje kampung.
Audensi yang di laksanakan di ruang kerja oleh Pj Bupati T Mirzuan, turut hadir Kasat Binmas Akp Akhir Harsa, Kapolsek Silih Nara Iptu Ismail Muda Daulay, Babinsa kodim Aceh Tengah Zaini Saputra, Kadis DMPK Latief Rusdi, Kabag Hukum Abshar, Kasi kampung Ade Kurniawan, Anggota DPRK M Sahrul, Suryati Waas, Camat Silih Nara Darmawi, Kadis DLHK Subhan Sahara Dan Masyarakat Mulie Jadi.
Latief Rusdi sebagai kadis DMPK menjelaskan bahwa audensi lanjutan dari hasil musyawarah pada tanggal 5 November yang lalu di antara kapolres aceh Tengah bersama warga yang mengblokade mobil sampah ke TPA Mulie jadi.
Seorang tokoh masyarakat sebagai Perwakilan dalam audensi menjelaskan kami mewakili masyarakat kampung Mulie jadi menuntut agar kami memiliki reje kampung bukan bedel agar kami merasa aman, damai dan sejahtera, dan bisa terlaksanakan pemilihan reje kampung.
Di tambahnya bahwa tertanggal 5 November 2023 ada beberapa tuntutan warga sebagai berikut.
1. Kepastian tentang tidak boleh ikutnya mantan reje kampung Mulie jadi mengikuti pencalonan reje kampung pada periode yang akan datang.
2. Audit semua kegiatan keuangan kampung Mulie jadi dari tahun 2019 sampe 2023 oleh BPK, apa bila ada pelanggaran laporkan pada yang berwenang.
3. Proses hukum semua pihak yang mengabaikan, kenapa kampung Mulie jadi tidak punya reje (Kepala desa).
4. Semua aparatur kampung Mulie jadi di ganti kecuali imam kampung.
5. Lakukan pengalihan seluruh aset kampung dari mantan reje ke pemangku sementara.
6. Usahakan TPA supaya tidak bau dan lakukan pengelolaan sesuai menurut sebagai mana mestinya.
7. Berikan kewewenang kepada masyarakat Mulie jadi untuk menutup TPA apabila pengelolaan tidak sesuai menurut semestinya.
8. Berikan kemudahan kepada masyarakat kampung Mulie jadi tentang urusan yang berhubungan dengan kesehatan akibat dari sampah.
9. Jadikan kesepakatan ini menjadi kesepakatan pemerintah daerah aceh Tengah dengan masyarakat kampung Mulie jadi yang di ketahui oleh muspida.
10. Gantikan bedel kampung Mulie jadi wanita ke bedel laki laki, agar kami tidak susah dan tau dimana tempat tinggal, dan mudah mengambil keputusan.
Hasil tuntutan ini terwujud ada mediasi antara kapolres aceh Tengah dengan masyarakat yang mengblokade truk truk sampah waktu itu.
Pj bupati T. Mirzuan menyambut kedatangan penuh rasa perhatian penuh atas permasalahan kampung Mulie jadi, Terkait pemilihan reje kita punya regulasi dan permen yang harus kita patuhi dan untuk permasalahan sampah, tahun depan kita perluas area TPA,
"Semoga dengan hadir dewan DPRK di rapat ini dapat mendukung program perluasan area untuk TPA agar sampah tidak menggunung seperti saat ini, dan untuk regulasi pemilihan reje biar kabag hukum yang menjelaskan," ungkap T. Mirzuan.
Abshar sebagai kabag Hukum pemkab aceh Tengah menerangkan terkait tuntutan agar terlaksana pemilihan reje kampung kami sudah menyuratin pemerintah aceh, tinggal menunggu jawaban karena terkendala ada permen (Peraturan menteri) dari pusat agar mulai tanggal 1 November tidak boleh ada pemilihan kepala desa karena masuk tahun pemilu (pemilihan Umum).
Read more info "Masyarakat Mulie Jadi Audensi Ke Pj Bupati T. Mirzuan Permasalahan Kampung" on the next page :
Editor :Say Indra G
Source : Masyarakat