Forum Bersama Wartawan Gayo Mendesak "Copot" Sekwan Aceh Tengah

Forum Bersama Wartawan Gayo
SIGAPNEWS.CO.ID | TAKENGON - Puluhan Wartawan Aceh Tengah dan Bener Meriah yang tergabung dalam Forum Bersama Wartawan Gayo (FBWG) mengadakan rapat terbuka bagi seluruh awak media di sebuah Cafe di Aceh tengah untuk membahas terkait tentang pelanggaran yang di lakukan oleh Sekwan Aceh Tengah.
Dalam isi rapat tersebut adalah membahas tentang Pelanggaran yang di lakukan oleh Sekwan Aceh Tengah, Windi Darsa atau yang biasa di sapa Caca, saat acara Pelantikan 30 anggota dewan Aceh tengah pada hari Sabtu tanggal 26-08-2024 sekira pukul 09:00 sampai selesai.
Hal yang di atas tersebut jadi perbincangan oleh seluruh wartawan Aceh Tengah dan Bener meriah bahwa Sekwan Aceh Tengah agar segera di copot dari jabatanya, karna dianggap melanggar peraturan undang-undang yang berlaku dan telah di tetap kan oleh Negara.
"Lebih lanjut dalam isi rapat ada 3 tuntutan wartawan, berikut isi tuntutan para wartawan," 1. sangat berharap kepada Pj. Bupati untuk memberikan sanksi tegas atas prilaku Sekwan yang telah mengkerdilkan wartawan, yang ke 2. selain pencopotan sekwan awak media meminta, kepada Anggota Dewan yang baru di lantik meminta maaf atas pelanggaran yang di lakukan pihak sekretariat dewan, dan yang, ke 3. insan pers meminta kepada Pj. Bupati menyampaikan kepada seluruh SKPK untuk memberikan ruang bagi awak media di dalam peliputan suatu kegiatan.
Di dalam pertemuan tersebut para wartawan menyayangkan keputusan Sekwan Aceh Tengah yang melarang melakukan peliputan di dalam gedung dprk saat pelantikan 30 anggota DPRK setempat pekan lalu, ini adalah suatu pelanggran oleh Sekwan adalah bentuk pelecehan profesi yang bertentangan dengan UU pokok pers No.40 tahun 1999.
“Apa yang dilakukan Sekwan sudah mengkibiri hak-hak wartawan dalam menyampaikan keterbukaan informasi publik. Seharusnya ada ruang untuk insan pers saat pelantikan dewan,” kata salah seorang wartawan di dalam rapat tersebut.
“Forum hari ini merupakan dasar kekuatan kita bersama untuk menyampaikan pernyataan sikap atas tindakan Sekwan yang menghalangi tugas jurnalistik. Untuk itu, kita harus bersepakat untuk menyampaikan hal ini secara langsung ke Pj bupati Aceh Tengah,” tambah seorang kuli tinta lainya.
Ditambahkan Zeta, wartawan senior asal Bener Meriah," dirinya menyarankan seluruh insan pers yang hadir membuat suatu dokument resmi untuk selanjutnya dibuat laporan ke pihak kepolisian, apabila tuntutan ini tidak di laksanakan oleh Pj. Bupati," tegas nya.
“Pertemuan hari ini harus ada hasilnya, lanjut Zeta," Apakah forum mau menyampaikan tuntutan kita bersama ke Pj. Bupati Aceh Tengah atau langsung kita buat laporan ke pihak kepolisian apabila tuntukan kita tidak diindahkan. Artinya dengan terobosan ini kita berharap tuntutan kita untuk pencopotan Sekwan bisa terwujud,” tandas Zeta.
Turut hadir di dalam pertemuan pembahasan ini para Ketua Organisasi Wartawan, seperti Ketua PWI, Ketua FORWAGA dan Ketua SEKBER, juga awak media lainya, yang turut membahas beragam persoalan yang berkembang terkait internal dunia jurnalistik.
Sampai berita ini diturunkan Sabtu (31-08-2024) Forum Bersama Wartawan Gayo yang di singkat FBWG ini masih berlangsung hinggah tiba waktu Shalat Dzuhur, dan menyimpulkan permintaan "PJ. Bupati Aceh Tengah Mencopot Sekwan". (Indra G).
Editor :Say Indra G
Source : Forum